Selasa, 20 November 2012

PROTISTA


Ciri-ciri Protista adalah sebagai berikut :
1.         Protista merupakan organisme eukariot uniseluler yang paling sederhana.
2.         Respirasi terjadi secara aerobik.
3.         Protista ada yang hidup soliter ada juga yang hidup berkoloni.
4.         Protista terdiri atas protista mirip tumbuhan (ganggang), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur.

          


Sabtu, 17 November 2012

CYANOBACTERIA (GANGANG HIJAU-BIRU)


           ·      Cyanobacteria termasuk ke dalam kelompok eubacteria (bakteri)
           ·      Ciri-ciri :
1.    Umumnya bersel satu, tetapi ada juga yang berbentuk benang atau koloni.
2.    Berklorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis.
3.    Pigmen dominannya adalah fikosianin yang menyebabkan warna hijau kebiruan, pigmen lain yang dimiliki ganggang ini adalah karotin dan fikoeretrin.
4.    Dapat bergerak dengan gerakan meluncur.
5.    Tidak berflagela.
·      Beberapa cyanobacteria yang berkoloni dengan bentuk filamen memiliki heterosista dan spora istirahat. Heterosista adalah sel yang lebih tebal dan tidak berinti. Pada beberapa cyanobacteria, proses fiksasi nitrogen terjadi di heterosista. Spora istirahat merupakan spora yang berdinding sangat tebal dan berisi sel.
·      Cyanobacteria bereproduksi dengan pembelahan sel, fragmentasi, atau pembentukan spora.
            ·      Peran cyanobacteria adalah sebagai berikut :
1.       Sebagai organisme perintis
2.       Sumber protein alternatif, misalnya spirulina yang dimanfaatkan dalam pembuatan protein sel tunggal
3.       Bersimbiosis dengan tumbuhan untuk menambat/fiksasi nitrogen bebas sehingga menambah kesuburan tanah, misalnya Anabaena azzolae.

                  

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


Peranan bakteri dalam kehidupan manusia antara lain :
  1. Sebagai makhluk pengurai
  2. Sebagai penghasil antibiotik, contohnya :
·         Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus)
·         Kloramfenikol (dihasilkan oleh Streptomyces venezuela)
·         Polimiksin (dihasilkan oleh Bacillus polymyxa).

  1. Membantu proses pembuatan makanan, contohnya :
·         Lactobacillus bulgaris = yogurt
·         Streptococcus lactis = mentega dan keju
·         Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de coco
·         Lactobacillus casei = keju
·         Lactobacillus citrovorum = memberi aroma pada mentega dan keju

  1. Sebagai pengikat N2 bebas di udara
·         Bersimbiosis pada tanaman polong-polongan (leguminosae) = Rhizobium leguminosarum
·         Hidup bebas = Azotobacter, Nitrosomonas, dan Nitrococcus

  1. Menyebabkan penyakit pada manusia, contohnya :
·         Mycobacterium tuberculosis = menyebabkan penyakit TBC
·         Salmonella typhosa = menyebabkan penyakit tifus
·         Diplococcus pneumonia = menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru)
·         Treponema perteneu = menyebabkan penyakit patek (frambusia)
·         Neisseria gonorrhoeae = menyebabkan penyakit kencing nanah dan menyebabkan peradangan pada organ lainnya misalnya mata, vagina, persendian, meninges, dan tuba fallopi

REPRODUKSI BAKTERI


Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner. Pada bakteri dapat terjadi proses reproduksi dengan cara paraseksual, yaitu pemindahan matei genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Proses paraseksual yang terjadi pada bakteri dapat dibagi menjadi tiga, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
a.       Transformasi
Pemindahan sebagian materi genetik ke bakteri lain melalui proses fisiologis yang kompleks.
b.      Konjugasi
Pemindahan secara langsung materi genetik antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma.
c.       Transduksi
Pemindahan materi genetik dengan perantara virus.


JENIS-JENIS BAKTERI
·         Berdasarkan jumlah dan letak flagela :
a.         Bakteri atrik = tidak berflagela
b.         Bakteri monotrik = memiliki satu flagela di salah satu ujung selnya.
c.          Bakteri amfitrik = memiliki satu flagela pada kedua ujungnya.
d.         Bakteri lofotrik = memiliki lebih dari satu flagela pada salah satu ujungnya.
e.         Bakteri peritrik = memiliki flagela diseluruh permukaan tubuhnya.
·         Berdasarkan cara hidupnnya
a.       Bakteri heterotrof
Bakteri heterotrof merupakan kelompok yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Bakteri ini dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1.       Bakteri parasit
Bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme yang ditumpanginya.
Contohnya : Borrelia recurrentis.
2.       Bakteri saprofit
Bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa organisme yang telah mati.
Contohnya : Methanobacterium omelianskii.
3.       Bakteri patogen
Bakteri yang menimbulkan penyakit pada hospes/inangnya.
Contohnya : Clostridium tetani.
4.       Bakteri apatogen
Bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada hospesnya.
Contoh : Escherechia coli.
b.      Bakteri autotrof
Bakteri autotrof merupakan kelompok bakteri yang mampu menyintesis makannannya sendiri. Bakteri ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1.       Fotoautotrof
Energi untuk menyimpan makanan berasal dari cahaya. Bakteri autotrof dapat dibagi menjadi bakteri hijau dan bakteri ungu. Pigmen hijau pada bakteri hijau disebut bakterioviridin atau bakterioklorofil. Pigmen ungu, merah, atau kuning pada bakteri ungu disebut bakteriopurpurin. 
2.       Kemoautotrof
Energi untuk menyintesis makanan berasal dari bahan kimia.
Contohnya adalah Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitosospira.

·         Berdasarkan kebutuhan akan oksigen
a.       Bakteri aerob
Baktei yang memerlukan oksigen bebas untuk proses bernapas.
 Contohnya : Nitrobacter
b.      Baktei anaerob
Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernapasannya.
Contohnya : Clostridium tetani.

Jumat, 16 November 2012

BAKTERI


1.       CIRI-CIRI BAKTERI
Ciri-ciri bakteri antara lain sebagai berikut :
a.    Bersel satu
b.    Inti sel tidak memiliki membran (prokariot)
c.     Berukuran kecil, 4-8 mikron.
d.    Umumnya bersifat heterotrof
e.    Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan.
f.     Dapat membentuk endosprora yang  berfungsi melindungi bakteri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

2.       BENTUK BAKTERI
Secara umum bentuk bakteri dapat dibagi menjadi bentuk batang (basil), bentuk bulat (kokus), dan bentuk spiral (spirilum).
a.       Bentuk basil
·         basil tunggal (monobasil) = berupa batang tunggal.
·         Diplobasil = berbentuk batang bergandengan dua-dua.
·         Streptobasil = berbentuk batang yang saling bergandengan seperti rantai.
b.      Bentuk kokus
·         Monokokus = bentuk bulat satu-satu
·         Diplokokus = bentuk bulat bergandengan dua-dua
·         Streptokokus = bentuk bulat bergandengan seperti rantai
·         Tetrakokus = bentuk bulat yang terdiri atas empat sel yang tersusun membentuk bujur sangkar
·         Stafilokokus = berbentuk bulat tersusun seperti kelompok buah anggur
·         Sarkina = berbentuk bulat, terisiri atas 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus.
c.       Bentuk spirilum
·         Koma (vibrio) = berbentuk lengkung kurang dari setengah lingkaran
·         Spiral = berupa benang seperti spiral
·         Spiroseta = berupa spiral yang halus dan lentur.



Kamis, 15 November 2012

PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS


1.       Penyakit pada tumbuhan
Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus, antara lain :
a.       Mozaik
Penyakit mozaik menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tumbuhan.
Contohnya pada tumbuhan tembakau. Penyakit ini desebabkan oleh tobacco mozaic virus (TMV).

b.      CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Penyakit CPVD disebabkan oleh virus yang merusak floem tanaman jeruk. Akibatnya, tanaman jeruk menjadi kering dan mati.

c.       Penyakit kuning
 Penyakit kuning menyerang tumbuhan cabai dan tomat. Penyakit ini disebabkan oleh begomovirus (bean golden mosaic virus).

d.      Penyakit daun menggulung
Penyakit daun yang menggulung menyerang tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh turnip yellow mosaic virus (TYMV)

2.       Penyakit pada manusia
Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus, antara lain :
a.       Influenza
·         Influenza disebabkan oleh virus orthomyxovirus yang berbentuk bola.
·         Virus ini ditularkan melalui udara dan umumnya hanya menyerang sistem pernapasan.
·         Influenza dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh, menghindari kontak dengan penderita, dan pemberian vaksin influenza.

Rabu, 14 November 2012

REPRODUKSI VIRUS


  • Virus bereproduksi dengan dua cara, yaitu cara litik dan lisogenik.
  • Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil bereproduksi.
  • Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel induk, tetapi virus menempel pada sel induk dan berintegrasi dengan DNA sel induk tersebut. Jadi, jika sel induk membelah diri, virus pun akan ikut membelah.

1.      Daur Litik
Fase-fase pada daur litik bakteriofage (disebut juga fag) terdiri atas :
a.      Fase adsorpsi (penempelan) dan infeksi
·         Fase ini dimulai ketika bakteriofage menempel atau menginfeksi daerah reseptor (reseptor site/reseptor spot).
·         Daerah reseptor merupakan bagian tertentu pada dinding sel bakteri yang diinfeksi oleh bakteriofage.
·         Bakteriofage kemudian mengeluarkan enzim lisosom untuk melubangi atau merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding bakteri sel rusak (terhidrolisis), seluruh isi bakteriofage masuk ke dalam sel bakteri. Bakteriofage kemudian mengendalikan dan merusak DNA sel bakteri.
b.      Fase replikasi (sintesis) dan perakitan
DNA bakteri digunakan sebagai bahan oleh fag untuk membentuk DNA baru (replikasi) dan membentuk selubung protein. Terbentuklah molekul-molekul DNA fag yang baru beserta selubungnya.
c.       Fase lisis
Sesudah bakteriofage-bekteriofage baru terbentuk, sel bakteri akan lisis (pecah) sehingga bakteriofage-bakteriofage baru tersebut dapat keluar.

2.      Daur Lisogenik
Fase-fase pada daur lisogenik terdiri atas :
a.      Fase absorbsi dan infeksi
Bakteriofage menempel pada daerah reseptor, lalu melakukan penetrasi. DNA bakteriofage dimasukkan ke dalam sel bakteri.
b.      Fase penggabungan
DNA fag yang masuk ke dalam bakteri bergabung dengan DNA bakteri dan membentuk profag.
c.       Fase pembelahan
Jika sel bakteri membelah diri, profag ikut membelah diri sehingga dua sel anakan bekteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus menerus selama sel bakteri yang mengandung profag membelah.
·         Fag menenpel pada reseptor.
·         DNA fag mengendalikan metabolisme sel untuk membentuk protein dan DNA fag.
·         Bagian kepala fag yabf kosong terbentuk.
·         Kepala fag yang kosong terisi oleh DNA.
·         Bagian-bagian lain mulai terbentuk. Serabut ekor terbentuk paling akhir.
·         Sel bakteri lisis. Fag keluar sel.
·         Fag bereplikaasi bersama DNA bakteri melalui pembelahan biner.
·         Pembelahan biner selesai. Setiap sel memiliku DNA fag yang tersisip pada DNA bekteri.

Selasa, 13 November 2012

BAKTERIOFAGE (VIRUS PEMAKAN BAKTERI)

Salah satu contoh virus yang terkenal adalah bakteriofage. Bakteriofage memiliki bagian-bagian sebagai berikut :

  1. Kepala : kepala mengandung asam nukleat berupa DNA. Bagian luar kepala diselubungi oleh kapsid berbentuk polihedral.
  2. Ekor : ekor virus berperan sebagai alat penancap ke tubuh organisme yang diserangnya. Ekor ini terdiri atas tabung yang bersumbat yang dilengkapi dengan benang atau serabut.
  3. Kaki serabut (serabut ekor) : merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk menancapkan diri ke bagian tubuh bakteri.

VIRUS


  • Virus hanya dapat bereproduksi di sel-sel hidup yang lain (parasit obligat)
  • Virus dapat dikristalkan, tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri, dan tidak dapat membelah diri.
CIRI-CIRI VIRUS
  1. Bersifat aseluler (tidak memiliki sel)
  2. Berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 20-300 milimikron
  3. Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA)
  4. Umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi.
  5. Tubuh terutama tersusun atas asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid
  • Kapsid adalah selubung berupa protein. Kapsid ini terdiri atas bagian-bagian yang disebut kapsomer.
  • Virus dengan struktur tubuh yang terdiri atas asam nukleat dan selubung protein disebut viron.

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Makhluk hidup tersusun atas sel (makhluk hidup yang tersusun atas satu sel disebut organisme uniseluler dan makhluk hidup yang tersusun atas lebih dari satu sel disebut organisme multiseluler)
  2. Makluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
  3. Makhluk hidup membutuhkan makanan
  4. Makhluk hidup dapat melakukan metabolisme
  5. Makhluk hidup dapat menghasilkan zat sisa
  6. Makhluk hidup memberikan respos terhadap rangsang
  7. Makhluk hidup mampu bereproduksi (berkembangbiak)
  8. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
  9. Makhluk hidup mempunyai DNA dan RNA

Senin, 12 November 2012

BIOLOGI SEBAGAI ILMU

Kata Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Biologi artinya adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup. Biologi disebut juga sebagai ilmu hayat.

CABANG-CABANG BIOLOGI
Ruang lingkup yang dipelajari dalam biologi sangat luas. Agar mudah mempelajarinya, biologi dibagi menjadi berbagai cabang ilmu berdasarkan bidang yang dipelajari. Beberapa cabang ilmu biologi adalah sebagai berikut :

  • Botani = mempelajari tentang tumbuhan
  • Zoologi = mempelajari tentang hewan
  • Mikrobiologi = mempelajari tentang mikroorganisme
  • Mikologi = mempelajari tentang jamur
  • Virologi = mempelajari tentang virus
  • Ornitologi = mempelajari tentang burung atau unggas
  • Entomologi = mempelajari tentang serangga
  • Sitologi = mempelajari tentang struktur dan fungsi sel
  • Histologi = mempelajari tentang struktur dan fungsi jaringan
  • Organologi = mempelajari tentang organ
  • Morfologi = mempelajari tentang bentuk luar tubuh makhluk hidup
  • Fisiologi = mempelajari tentang fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup
  • Anatomi = mempelajari tentang susunan bagian dalam tubuh makhluk hidup
  • Ekologi = mempelajari tentang hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya
  • Evolusi = mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.