Sabtu, 15 Desember 2012

FUNGI (JAMUR)

1.         CIRI-CIRI JAMUR
a.    Organisme eukariot dan tidak berklorofil
b.   Dinding sel dari kitin
c.    Tidak memiliki jaringan pembuluh
d.   Reproduksi aseksual dengan caar membentuk spora, membentuk tunas, atau fragmentasi hifa. Sedangkan reproduksi seksual dengan cara meleburkan dua hifa dari jamur yang berbeda untuk membentuk zigot.
e.   Jamur ada yang bersifat parasit dan saprofit.
Contoh jamur parasit adalah Malasezia fulfur dan contoh jamur saprofit adalah Volvariella colvaceae


2.         HIFA
a.    Tubuh jamur bersel banyak berbentuk benang (hifa). Hifa tumbuh bercabang-cabang dan membentuk anyaman yang disebut miselium. Miselium berfungsi sebagai penyerap makanan dan alat perekat.
b.   Hifa pada jamur dapat dibagi menjadi hifa bersekat (bersepta) dan hifa tidak bersekat.
c.    Hifa tidak bersekat bersifat senositik, artinya hifa tersebut tidak terpisah dalam ruang-ruang atau sel-sel, tetapi membentuk satu sel raksasa dengan banyak inti
d.   Hifa bersekat memiliki hifa yang terpisah menjadi beberapa ruang oleh septa (dinding). Setiap sel dapat mengandung lebih dari satu inti sel.