Sabtu, 17 November 2012

REPRODUKSI BAKTERI


Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan biner. Pada bakteri dapat terjadi proses reproduksi dengan cara paraseksual, yaitu pemindahan matei genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Proses paraseksual yang terjadi pada bakteri dapat dibagi menjadi tiga, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
a.       Transformasi
Pemindahan sebagian materi genetik ke bakteri lain melalui proses fisiologis yang kompleks.
b.      Konjugasi
Pemindahan secara langsung materi genetik antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma.
c.       Transduksi
Pemindahan materi genetik dengan perantara virus.


JENIS-JENIS BAKTERI
·         Berdasarkan jumlah dan letak flagela :
a.         Bakteri atrik = tidak berflagela
b.         Bakteri monotrik = memiliki satu flagela di salah satu ujung selnya.
c.          Bakteri amfitrik = memiliki satu flagela pada kedua ujungnya.
d.         Bakteri lofotrik = memiliki lebih dari satu flagela pada salah satu ujungnya.
e.         Bakteri peritrik = memiliki flagela diseluruh permukaan tubuhnya.
·         Berdasarkan cara hidupnnya
a.       Bakteri heterotrof
Bakteri heterotrof merupakan kelompok yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Bakteri ini dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1.       Bakteri parasit
Bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme yang ditumpanginya.
Contohnya : Borrelia recurrentis.
2.       Bakteri saprofit
Bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa organisme yang telah mati.
Contohnya : Methanobacterium omelianskii.
3.       Bakteri patogen
Bakteri yang menimbulkan penyakit pada hospes/inangnya.
Contohnya : Clostridium tetani.
4.       Bakteri apatogen
Bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada hospesnya.
Contoh : Escherechia coli.
b.      Bakteri autotrof
Bakteri autotrof merupakan kelompok bakteri yang mampu menyintesis makannannya sendiri. Bakteri ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1.       Fotoautotrof
Energi untuk menyimpan makanan berasal dari cahaya. Bakteri autotrof dapat dibagi menjadi bakteri hijau dan bakteri ungu. Pigmen hijau pada bakteri hijau disebut bakterioviridin atau bakterioklorofil. Pigmen ungu, merah, atau kuning pada bakteri ungu disebut bakteriopurpurin. 
2.       Kemoautotrof
Energi untuk menyintesis makanan berasal dari bahan kimia.
Contohnya adalah Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitosospira.

·         Berdasarkan kebutuhan akan oksigen
a.       Bakteri aerob
Baktei yang memerlukan oksigen bebas untuk proses bernapas.
 Contohnya : Nitrobacter
b.      Baktei anaerob
Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernapasannya.
Contohnya : Clostridium tetani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar